Tuesday, February 26, 2013

SUBNETTING I


Pada bagian ini akan dijelaskan konsep IP Address dan Subnetting bagi yang ingin memahami keduanya secara ringkas dan tidak panjang lebar.
Pengalamatan di jaringan adalah memberi IP address (alamat IP) pada masing-masing komputer di jaringan. Misalkan ada 10 komputer, maka masing-masing akan memiliki alamat seperti pengalamatan rumah. IP address terdiri dari 4 oktet (A.B.C.D) yang masing-masing oktet paling besar bernilai desimal 255. Contohnya : 192.168.0.255. Nilai 0 sebagai nilai terkecil, adapun 255 adalah yang terbesar.
IP address terdiri dari dua bagian, network address dan host address (alamat jaringan dan host). Host address adalah alamat untuk setiap komputer di jaringan, adapun network address adalah alamat untuk satu jaringan dimana komputer itu berada. Walaupun nantinya, bisa saja di dalam satu jaringan masih ada jaringan-jaringan yang lainnya melalui metode khusus yang dinamakan subnetting. Oke, kemudian setiap alamat host (host address) milik setiap komputer pasti memiliki satu alamat jaringan miliknya. Seperti RT dan RW, setiap rumah pasti memiliki nomor RT dan RW-nya.
Perhitungan IP address (host & network address) menggunakan metode perhitungan bit, yang faktanya masing2 oktet terdiri dari 8 bit (11111111 = 255). Contohnya, alamat host ini 10.5.5.3 dapat dituliskan dalam bit-bit menjadi 00001010.00001001.00001001.00000011. Itulah alamat IP dalam bentuk bit. Contoh alamat IP untuk tiga komputer seperti 172.10.0.1, 172.10.0.2, 172.10.0.3.
IP address masih berhubungan dengan beberapa istilah lain yang sangat penting yaitu netmask dan alamat broadcast. Netmask berhubungan dengan alamat jaringan (network address) dan kelas-kelas pada alamat komputer. IP address untuk masing-masing jaringan memiliki jumlah alamat tertentu. Untuk kelas A masing-masing jaringan memiliki 255 kali 255 kali 255 alamat host (=???), kelas B ada 255 kali 255 alamat per jaringannya (=???) adapun kelas C memiliki 255 alamat untuk setiap alamat jaringan. Perhitungan itu semua dilihat dari susunan oktet IP address yang terdiri dari 4 oktet (A.B.C.D). Untuk kelas A hanya memiliki oktet A sebagai kombinasi alamat-alamat jaringan yang terdiri dari 255 alamat jaringan saja , adapun oktet B, C, D milik alamat host (lihat 255Network.255Host.255Host.255Host). Untuk kelas B ada 255*255 alamat jaringan dan 255*255 alamat host (255N.255N.255h.255h). Dalam konsep pengalamatan berkelas, kelas C memiliki jumlah alamat jaringan yang paling banyak dan alamat host paling sedikit yaitu 255 host saja. Kelas C memiliki 255*255*255 alamat jaringan dan 255 alamat host (255N.255N.255N.255h).
Untuk metode pengalamatan berkelas, pada oktet pertama memiliki jangkauan nilai yang memberi karakter masing-masing kelas. Lihat 172.10.5.1. Bagi pengguna linux, dapat lebih memahami ip address dengan program ipcalc.

No comments:

Post a Comment